PARENTINGISLAM.ID – – Anak merupakan karunia dari Allah SWT. Kita sebagai orangtua harus menjaganya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Selain itu, anak pun harus diberikan pengetahuan dan pendidikan yang sesuai. Dalam fase perkembangan ini, anak seringkali melakukan kesalahan dan terkadang dapat menyebabkan masalah. Untuk itu peran orangtua adalah memberikan pengarahan kepada anaknya untuk belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulang kesalahan yang sama.
Dalam memberikan pengarahan kepada anak tidak bisa dilakukan dengan cara yang keras dan teriakan, tetapi harus dengan lemah lembut penuh dan penuh dengan kesabaran. Karena jika kita terus memarahinya dengan keras tiap kali anak berbuat salah, maka lama kelamaan mereka juga akan mencontoh perilaku kita dan membalas ucapan kita dengan keras.
Oleh karena itu, sebagai orangtua sebaiknya menghindari hal-hal berikut ini dalam hal memberikan penanganan pada anak.
1. Memberikan Cacian dan Cemoohan pada Anak
Hindari memberikan cacian kepada anak dalam hal memberikan pengarahan kepadanya. Karena jika hal ini terus dilakukan menerus dilakukan oleh orangtua, maka dikhawatirkan anak akan balas membantah dengan kata-kata yang tidak sopan. Contohnya seorang Ibu melihat bahwa anaknya menininggalkan penggorengan di atas kompor. Sang Ibu berkata, “Kenapa kamu meninggalkan penggorengan itu di atas kompor sampai gosong? Siapa sih yang kamu pikirkan? Kerjaannya cuma melamun saja.”
Hal tersebut malah akan berdampak tdak baik pada anak, dan yang lebih parah bahwa anak mungkin malah mencontoh perkataan Ibunya tersebut.
2. Memerintah dan Membentak
Dalam memberi pengarahan pada anak, hindarilah memberi pengarahan dengan terlalu keras dan membentak kepada anak. Seperti “Matikan TV itu sekarang juga! Bangun dan belajarlah!” Dengan memberi perintah secara keras serta tidak memberikan penjelasan, dikhawatirkan anak malah akan membalas perkataan orangtuanya tersebut dengan bentakan keras seperti yang dilakukan oleh orangtuanya. Karena anak mempelajari segala hal dari lingkugannya.
3. Meremehkan Anak
Sebagai orangtua juga jangan pernah mengucapkan perkataan yang berssifat merendahkan dan meremehkan anak. Hal tersebut dapat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang minder dan tidak percaya diri. Contohnya, “Kamu tadi lupa menutup pintu mobil. Kamu ini memang ga punya rasa tanggung jawab, ya!”
Hal tersebut malah hanya akan membuat anak murung dan malu atas tindakannya. Selain itu, hal ini dapat menyebabkan kerenggangan antara hubungan orangtua dan anak.
4. Membandingkan dengan Anak Lain
Terakhir, sebesar apapun masalah yang ditimbulkan anak sebaiknya hindari untuk membandingkannya dengan anak lain. Karena hal itu malah akan berakibat tumbuhnya rasa iri dan tidak percaya diri pada anak. Seperti, “Kakakmu itu lebih baik dibandingkan kamu. Pantas saja banyak orang suka kepadanya karena ia pandai bergaul.”
Hal-hal tersebut merupakan hal yang harus dihindari oleh para orangtua dalam memberikan pengarahan kepada anak karena dikhawatirkan akan berdampak pada psikologis anak. Sebaiknya gunakanlah perkataan yang lemah lembut dan selalu berikan alasan/penjelasan kepada anak agar anak mengetahui kesalahannya dan belajar dari kesalahan tersebut.
Sumber : Rumah Seindah Surga (Dr. Amru Khallid)
3
Red: admin
Follow juga akun sosial media kami
Instagram : @parenting_islam.id
Fanspages :Parenting Islam ID
Youtube : Parenting Islami
832