PARENTINGISLAM.ID – – Ibu merupakan sosok yang sangat berharga dalam hidup kita. Ia rela mengorbankan nyawanya hanya agar kita dapat merasakan dunia yang akan menjadi perjalanan baru dalam diri kita. Tempat yang dijadikan sarana untuk memperoleh bekal untuk kehidupan yang lebih kekal.
Ketika ibu berhasil mengeluarkan kita dari rahimnya, pengorbanannya tak berhenti sampai disitu saja. Ia terus merawat, membimbing dan mendidik kita. Hingga akhirnya kita bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Cinta yang ibu berikan kepada anaknya adalah cinta tanpa pamrih yang tak mengharapkan timbal-balik apapun. Cinta seorang ibu adalah cinta sejati yang suci, maka beruntunglah kita yang bisa merasakan cinta dan kasih dari seorang ibu. Karena jasanya yang begitu besar, Rasulullah pun berkata,
اَلْجَنَّةُ تَحْتَ اَقْدَامِ الأُمَّهَاتِ
Yang artinya : “Surga itu ada di bawah telapak kaki ibu.”
Maksud dari Rasulullah tersebut adalah bahwa kita tidak akan bisa menemukan surga kecuali jika kita menempatkan diri kita dalam ketaatan dan kepatuhan pada ibu kita.
Oleh karena itu, kita sebagai anak yang telah dibesarkan oleh kedua orangtua kita dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar, wajib hukumnya untuk menghormati dan berbakti kepada mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman,
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman : 14)
Selain itu, terdapat hadits Rasulullah yang bersabda,
“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ ‘Ibumu!’ ‘Ibumu!, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari: 5971)
Jelas disana dikatakan bahwa ibu adalah seseorang yang wajib untuk dihormati bahkan beliau menyebutnya hingga 3 kali, barulah setelah itu beliau menyebut ayah. Terlihat dalam hadits tersebut bahwa ibu merupakan seseorang yang paling berjasa karena telah melahirkan seorang anak ke dunia dan telah melakukan amalan-amalan lain agar anaknya dapat lahir dengan selamat. Hal tersebut akan menjadi jalan surga baginya karena ia harus melewati banyak rintangan yang menguji kesabarannya.
Maka, alangkah baiknya jika kita selalu berbuat yang terbaik untuk ibu kita sebagai tanda balas jasa kita terhadap perjuangan dan kerja kerasnya.
Sumber : syahida.com
3
Red: admin
Follow juga akun sosial media kami
Instagram : @parenting_islam.id
Fanspages :Parenting Islam ID
Youtube : Parenting Islami
829