Kenali Bahaya Stunting pada Anak

0
446

PARENTINGISLAM.ID – – Mungkin masih banyak orang yang asing saat mendengar kata stunting. Padahal, masalah kesehatan satu ini cukup umum terjadi di Indonesia. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat menghambat perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Dilansir dari situs www.gizitinggi.org, sekitar 1 dari 3 balita di Indonesia mengalami stunting. Artinya, sekitar 9 juta anak Indonesia tumbuh tidak optimal.

Selain pertumbuhan yang terhambat, stunting juga kerap dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal sehingga menyebabkan kemampuan mental dan belajar kurang, serta prestasi sekolah yang buruk.

Stunting biasanya terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia 2 tahun. Stunting memiliki gejala-gejala yang dapat Bunda kenali, seperti pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat, pubertas yang lambat, serta berat dan tinggi badan yang lebih kecil dari anak seusianya.

Penyebab Stunting

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan stunting pada anak diantaranya adalah :

1. Kekurangan gizi pada saat kandungan

Tanpa disadari, penyebab stunting pada dasarnya dapat terjadi ketika bayi masih berada dalam kandungan. Stunting bisa terjadi ketika sang Ibu tidak mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, sehingga menyebabkan buah hatinya kekurangan nutrisi.

2. Pola makan

Menu makanan yang tidak seimbang serta nilai gizi yang rendah dapat mempengaruhi pertumbuhan anak dan meningkatkan resiko stunting. Hal ini biasanya disebabkan karena sang Ibu yang kurang mengerti tentang konsep gizi sebelum, saat, dan sesudah melahirkan.

3. Perubahan hormon yang dipicu oleh stress

Saat mengalami kehamilan, seorang Ibu tidak boleh mengalami tekanan mental/stress karena akan berpengaruh pada kondisi kesehatan anak yang dikandungnya. Jika seorang Ibu mengalami stress dalam masa kehamilan, maka resiko anak menderita stunting juga akan semakin tinggi.

4. Sering menderita infeksi

Sakit infeksi yang terjadi berulang pada anak pada umumnya disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang tidak bekerja secara maksimal. Saat imunitas tubuh tidak berfungsi dengan baik, maka resiko terkena berbagai jenis gangguan kesehatan, termasuk stunting, akan semakin tinggi. Oleh karena itu, orangtua harus selalu memastikan imunitas anak terjaga sehingga terhindar dari infeksi.

Mencegah Stunting

Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting diantaranya adalah :

1. Mengkonsumsi makanan dengan gizi yang cukup selama masa kehamilan sang Ibu.

2. Berilah ASI eksklusif hingga usia 6 bulan. Setelah 6 bulan, berilah anak makanan pendamping ASI (MPASI) yang berkualitas dan gizi yang seimbang.

3. Pastikan protein yang cukup pada bayi setelah 6 bulan, karena protein dapat memicu pertumbuhan tinggi dan berat badan bayi. Contohnya seperti susu, telur, dan daging ayam.

4. Rutin periksakan anak ke dokter atau posyandu untuk mendeteksi sejak dini jika ada gangguan pertumbuhan.

5. Pastikan lingkungan selalu bersih dengan akses air yang bersih. Sanitasi dan kebersihan lingkungan penting bagi tumbuh kembang anak karena anak yang masih berusia dibawah 2 tahun akan rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.

Sumber : motherandbaby.com

3

Red: admin

Follow juga akun sosial media kami

Instagram : @parenting_islam.id

Fanspages :Parenting Islam ID

Youtube : Parenting Islami

897