PARENTINGISLAM.ID – – Puasa memang tidak diwajibkan untuk anak-anak yang masih belum baligh (puber). Namun, tak ada salahnya melatih mereka agar kelak ketika wajib berpuasa sudah terbiasa. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara mengajarkan anak puasa?
Mengajarkan puasa ke anak memang gampang-gampang susah. Kadang ada anak yang ingin sekali puasa, tapi ada pula yang tidak ingin.Sebelum mengajari anak puasa, sebaiknya beri pengertian kepada mereka terlebih dahulu apa itu puasa dan mengapa mereka perlu menjalankannya tiap tahun.
Berikut cara mengajar anak puasa:
1. Beri contoh atau teladan
Mengajarkan anak untuk ikut puasa sebaiknya dimulai dengan memberikan contoh. Hal ini akan membuat anak lebih mudah mempraktikkannya. Contohnya tentu saja dari Anda sendiri.
Saat menjalankan ibadah puasa, pasti anak akan bertanya apa itu puasa, mengapa ibu atau bapak tidak makan, dan lain sebagainya. Hal ini akan menimbulkan rasa penasaran, sehingga anak ingin mencobanya sendiri. Ingat, di usia yang masih belia, anak mudah meniru perilaku seseorang di sekitarnya.
2. Tidak memaksa anak untuk puasa penuh
Berikan kelonggaran berpuasa untuk anak. Perlu Anda ingat bahwa buah hati Anda masih dalam masa pertumbuhan. Ia masih membutuhkan banyak nutrisi.
Selain itu, anak kecil juga belum bisa mencari sendiri untuk mendapatkan makanan dan minuman sejumlah yang ia butuhkan. Mengajarkan dengan memaksa anak untuk puasa penuh atau puasa setiap hari bisa menimbulkan risiko kesehatan pada anak.
Sebaiknya mulailah mengajarkan anak puasa secara perlahan. Mulai dari puasa beberapa jam dalam satu hari kemudian tingkatkan lagi jika anak sudah berhasil melewatinya.
Yang terpenting, anak mengenal dulu apa itu puasa dan bagaimana cara menjalankannya. Kemampuan anak untuk berpuasa lama-kelamaan juga akan meningkat seiring dengan kebiasaannya dalam menjalankan puasa.
3. Minta anak untuk puasa dari makanan tertentu saja
Jika anak sudah terbiasa makan makanan tertentu atau makanan kesukaannya, mintalah anak untuk menghindari makanan tersebut saat berpuasa. Misalnya, jika anak suka cokelat dan keripik, mintalah anak untuk tidak memakannya selama jam puasa.
Mengajarkan hal ini ketika anak puasa juga dapat membantu menghilangkan kebiasaan buruk pola konsumsi anak. Selain itu, juga dapat membantu anak untuk lebih menghargai makanan.
BACA JUGA: Menanamkan Akhlak Mulia Pada Anak
4. Beri penghargaan pada anak jika sukses menjalankan puasa
Mengajarkan anak untuk ikut menjalankan ibadah puasa memang penting. Namun, memberikannya apresiasi juga tak kalah penting.
Terlepas dari berapa jam anak sudah puasa atau berapa hari anak mengikuti puasa, sebaiknya beri penghargaan kepada mereka. Penghargaan ini dapat menambah semangat anak untuk ikut menjalankan ibadah puasa lagi dan lagi.
Anda tidak harus memberi hadiah, cukup dengan memujinya dan mengatakan bahwa ia adalah anak yang hebat. Dengan begitu, ia akan merasa senang dan makin semangat untuk puasa. [ ]\
Sumber: okezone.com
red:admin
editor: admin
gambar: google.com
Follow Juga Akun Sosial Media Kami
Instagram : @parenting_islam.id
Fanspages :Parenting Islam ID
Youtube : Parenting Islami